Senin, 28 Juni 2021

Mahasiswa Psikologi Unmul Berhasil Ciptakan Metode Terapi Stress Menggunakan Alunan Musik Sampe’ Khas Suku Dayak Kalimantan

Mahasiswa Psikologi Unmul Berhasil Ciptakan Metode Terapi Stress Menggunakan Alunan Musik Sampe’ Khas Suku Dayak Kalimantan

Bogor. Empat mahasiswa jalur psikologi Kampus mulawarman, Samarinda sukses mendapati sistem therapy stress memakai alunan musik sampe’ ciri khas suku dayak Kalimantan timur.

Berkat kesuksesannya ini mereka juga menyikat titel juara Favorite di gelaran PIMNAS yang diadakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) 8-11 Agustus 2016. Tahun ini, PIMNAS mengangkat topik ‘Dengan Semangat Kebersama-samaan dan Persatuan, Mahasiswa Indoesia Membuat Kreasi Inovatif dan Inovatif untuk kemasyhuran Bangsa’.

Tim mahasiswa Psikologi Kampus Mulawarman yang terbagi dalam Murtaja Azizah khalish sebagai ketua dan Anggota Rizky Virnanda, Herza Yuzmi, dan Risda Aulia ini juga sudah sukses meningkatkan sistem baru therapy stress dengan manfaatkan kearifan lokal.

Ke 3 dari 4 mahasiswa yang mempunyai talenta di bagian musik itu akui berminat untuk coba mengkomparasikan riset dengan hoby mereka. Disamping itu keempat mahasiswa semester 7 ini juga akui tidak menduga jika sistem therapy stress memakai musik sampai ini, sanggup bicara di gelaran sekelas PIMNAS.

Gambaran singkat berkenaan alat musik sampai yang sebenarnya sebagai alat musik ciri khas Dayak Kalimantan timur. Penyebutan alat musik dimainkan dengan diambil ini berlainan dengan adat masing-masing sub suku Dayak yang berada di Kalimantan Timur. Beberapa orang suku Dayak sendiri terhitung ke ras rumpun Melayu, yaitu Melayu Tua. Nama alat musik sampe’ dipakai oleh beberapa orang suku Dayak Bahau dan Kanyaan mengatakan bernama sape (sape’), sedang orang Dayak tanjung Banua memberikan nama dengan panggilan kecapai’.

Dalam riset ini ke-4 mahasiswa tesebut lakukan eksperimen dengan memperbandingkan tingkat stress sebelum dan setelah musik sampek di perdengarkan ke beberapa subyek riset. Sesudah disaksikan perbedaan itu rupanya ada ketidaksamaan yang berarti tingkat stress di antara sebelum dan setelah musik sampai di perdengarkan.

Mahasiswa Psikologi Unmul Berhasil Ciptakan Metode Terapi Stress Menggunakan Alunan Musik Sampe’ Khas Suku Dayak Kalimantan

Meskipun sistem therapy ini masihlah jauh dari prima, tetapi hal itu tidak menurunkan semangat Murtaja aizah dan teman-teman untuk selalu mengupdate kekurangan dalam sistem therapy itu. Diharap nanti therapy ini akan sanggup untuk di terapkan secara luas oleh beberapa pegiat di Indonesia. Salah satunya trobosan mahasiswa psikologi itu sekaligus juga berguna untuk semakin menambahkan semangat mahasiswa lain terutamanya mahasiswa psikologi yang berada di semua Indonesia.

Psikologi Mania

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Id, Ego dan Superego, 3 Struktur yang Membentuk Manusia

Id Ego Superego ialah STRUKTUR YANG MEMBENTUK MANUSIA. Sigmund Freud sebagai salah satunya figur psikologi yang memperkenalkan banyak teor...