Sabtu, 03 Juli 2021

Bagaimana Mengenali Dan Menangani Bullying Di Tempat Kerja

Bullying pada tempat kerja memiliki arti tindakan seorang ataupun lebih aktor yang berulang-ulang dan bisa bikin rugi kesehatan. Sikap ini terhitung memberikan ancaman, mengejek, atau mengancam, mengusik, atau lakukan sabotase, sampai penghinaan verbal. Arah dari aktor bully untuk mengontrol pribadi sebagai sasarannya. Berikut hasil riset Joyce Russell, seorang dekan senior di Fakultas Management dan Kampus Maryland.

Bagaimana Mengenali Dan Menangani Bullying Di Tempat Kerja

Konsekuensi Bullying

Para periset sudah mendokumenkan resiko dari bullying seperti susah tidur, penyakit kulit, peralihan situasi hati yang kronis, kekhawatiran, kecemasan, stres medis, migrain, sampai ketagihan rokok sampai dan obat terlarang. Sementara resiko untuk pebisnis ialah pengurangan motivasi kerja dan keproduktifan pegawai, dan kenaikan ongkos kesehatan.

Kita kemungkinan berpikiran jika cuman “kurang kuat” yang dibully pada tempat kerja. Tetapi rupanya orang yang “kuat”, benar-benar pintar, benar-benar dicintai dan diterima dengan cara sosial bisa menjadi sasaran. Beberapa dari karena kecemburuan, misalnya sasaran lebih dekat sama atasan, atau sasaran lebih berpengetahuan atau trampil. Bahkan juga, sasaran sering kali tidak sadar jika dia dibuli, sampai alami pengurangan keadaan kesehatan.

Tanda-Tanda Karyawan yang Dibully

Bagaimana Mengenali Dan Menangani Bullying Di Tempat Kerja

Beberapa pertanda jika seorang sedang ditindas pada tempat kerja mencakup:

  • Dikeluarkan dari kelompok
  • Tidak terima semua info yang dibutuhkan untuk lakukan tugas secara efektif
  • Pekerjaan yang sudah dia kerjakan diaui oleh orang lain
  • Dipergunjingkan
  • Pekerjaan yang disabotase
  • Pekerjaan yang diremehkan
  • Diteriaki pada tempat umum
  • Mendapatkan e-mail yang mempersalahkan akan satu masalah
  • Membesar-besarkan kekeliruan Anda berkali-kali (khususnya di muka orang lain)

Apa yang Bisa Dilaksanakan

Ada banyak hal yang bisa Anda kerjakan bila Anda berasa terganggu atau menyaksikan seorang yang Anda kenali pada tempat kerja sedang terganggu. Berikut salah satunya:

  • Periksa keadaan untuk tentukan apa itu ialah skema sikap dari hari ke hari atau satu peristiwa saja.
  • Cobalah tidak untuk bereaksi pada pengganggu. Walau ini susah untuk dilaksanakan, ini penting karena pengganggu sebetulnya memancing reaksi Anda. Bila mereka tidak memperoleh reaksi yang diharap, mereka kemungkinan stop mengusik Anda.
  • Berbicara langsung dengan pengganggu. Pakai suara yang tidak begitu emosional atau agresif tetapi tegas untuk memperlihatkan sikap dan penglihatan mereka itu salah mengenai Anda.
  • Laporkan bullying ke atasan Anda dibarengi data dan bukti. Bila pengganggu ialah atasan Anda, pergilah ke atasan yang semakin tinggi.
  • Dapatkan kontribusi professional bila Anda menanggung derita secara fisik atau psikis sebagai akibatnya karena bullying.
  • Dokumentasikan tiap peristiwa, terhitung tanggal, waktu dan saksi.
  • Jika dibutuhkan, peroleh perantara.
  • Cari tahu apa peraturan (dan resiko) perusahaan Anda pada bullying
  • Rencanakan opsi Anda bila perusahaan Anda tidak ambil perlakuan apa saja pada pengganggu. Psikologi Mania

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Id, Ego dan Superego, 3 Struktur yang Membentuk Manusia

Id Ego Superego ialah STRUKTUR YANG MEMBENTUK MANUSIA. Sigmund Freud sebagai salah satunya figur psikologi yang memperkenalkan banyak teor...